Jumat, 21 April 2017

Open Source

Saya kali ini akan membahas tentang software Open Source... Apa itu open source!!!

Yang kita bahas kali ini adalah:

  1. Pengertian Open Source
  2. Kelebihan dan kekurangan Open Source
  3. Macam-macan lisensi software
  4. Contoh aplikasi software
  • Yang pertama apa itu software Open Source!!! Open source adalah suatu istilah yang digunakan untuk software (perangkat lunak) yang membuka atau membebaskan source codenya dapat dilihat oleh pengunanya, dan membiarkan penggunanya dapat melihat bagaimana cara kerja dari software tersebut serta penggunanya juga dapat memperbaiki atau mengembangkan software tersebut menjadi lebih baik lagi.
  • Kelebihan dan kekurangan software Open Source:
Kelebihan
1. KreatifDengan Sistem Operasi Open Source kita bisa secara langsung mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasi, atau bahkan membuat pordukyang baru dengan sumber daya yang ada.
2. MandiriDengan Open Source ini kita tidak perlu bergantung lagi dengan suatu produk tertentu, bahkan kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan yang memiliki skala raksasa seperti halnya Microsoft.
3. Hemat BiayaOpen Source kadang diberikan secara gratis hal ini tentunya tidak membeli produk Close Source yang berlisensi.
4. Hemat DevisaMenggunakan Open Source juga menyelamatkan devisa negara karena tidak selalu terus-terusan menggunakan produk dai negara lain terlebih berbayar.
5. LegalitasOpen Source memungkinkan kepada penggunanya agar tak lagi menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata lain kita tidak perlu menjadi seorang pencuri atau pembajak.
Kekurangan
1. Kurangnya SDM yang bisa memanfaatkannyaKetersediaan adanya source code yang diberikan menjadi suatu hal malapetaka yakni menjadi sia-sia, apabila SDM yang ada tak bisa menggunakannya.
2. Tidak ada proteksi terhadap HaKI
3. Tidak ada garansi dari pengembang
4. Kesulitan mengetahui status project
  • Macam lisensi software 

MACAM-MACAM LISENSI SOFTWARE
Menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document” terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer :
a)      Lisensi komersial (full version), Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta. Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista), Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw.

b)      Lisensi Trial Software, Lisensi ini merupakan jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh program tersebut misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.

c)      Lisensi Non Commercial Use, lisensi ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. Contoh perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office yang dapat berjalan di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus.

d)     Lisensi Shareware, merupakan lisensi yang mengijinkan user untuk menggunakan atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan belum memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya.

e)      Lisensi Freeware, Lisensi ini biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada software induk seperti software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.

f)       Lisensi Royalty-Free Binaries, Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri.

g)      Lisensi Open Source, adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD .

h)      Open atau Select Lisence, Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan software tertentu yang akan dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang akan dipergunakan.

i)        Original Equipment Manufacture (OEM), Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.

j)        Full Price (Retail Product), adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras (hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging serta manual book dari software tersebut.

k)      Academic License, adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut.

l)        Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV), Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Andal Software.
  • Contoh aplikasi opensource:

Contoh Software Open source
Berikut ini merupakan beberapa contoh open source software yang populer, diantaranya seperti di bawah:
  • Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer.
  • XAMPP, merupakan paket software yang berguna untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
  • Mozilla Firefox, merupakan software yang berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.
  • OpenOffice, merupakan paket software perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel dan database.
  • osCommerce, merupakan software aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
  • ClamAV & ClamWin, merupakan software antivirus.
  • Audacity, merupakan software perekam sekaligus pengolah audio.
  • GIMP, merupakan software pengolah foto dan juga gambar digital.
  • VideoLAN, merupakan software pemutar file multimedia.
  • Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.
  • Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
  • Mplayer, merupakan ssoftware pemutar musik yang berbasis open source.
Bagaimana apakah kamu sudah mengerti apa itu yang dimaksud dengan open source? Demikianlah pembahasan mengenai pengertian open source dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat.